4 Tips Penggunaan Android Dalam Perjalanan Jauh

Ini adalah beberapa tips sederhana bagi pengguna Android saat dalam perjalanan jauh


Kita sebagai pengguna Android sangat menuntut kepuasan yang diberikan ponsel kita tersebut. Saat perjalanan jauh adalah saat-saat yang paling sangat kita butuhkan untuk berkomunikasi maupun sebagai penghilang kebosanan.

Berikut tips untuk menajaga Android agar tetap berfungsi penuh dan maksimal dalam perjalanan Anda:


1. Bawa charger Ponsel Anda yang asli


Kenapa harus charger yang asli? Itu merupakan pertanyaan yang sangat sering saya temui, mungkin kalian masih bingung, kan semua charger sama-sama mengisi daya smartphone. Begini, setiap smartphone memiliki keunikannya masing-masing. Tentunya setiap smartphone juga harus di pasangkan dengan aksesoris bawaannya sendiri, karena hanya aksesoris itu lah yang memberikan kebutuhan smartphone yang sesuai. Meskipun mirip atau cenderung sama, setiap charger tetap memiliki perbedaan satu sama lain. Walaupun memiliki nomor seri, merk, bentuk yang sama, jumlah daya yang mereka pasok tetap dalam jumlah yang berbeda.

2. Aktifkan Airplane Mode Saat Kondisi Bergerak


Dalam kondisi bergerak (dengan kendaraan) hendaknya kita mengaktifkan mode pesawat. Tujuannya untuk mematikan aktivitas data dalam ponsel. Karena dalam kondisi bergerak, ponsel akan lelah mencari BTS terdekat karena selalu dalam posisi yang berubah-ubah. Pencarian BTS terdekat sendir memakan daya yang cukup besar.

3. Jangan Membuat Ponsel di Saku Celana


Selain berbahaya bagi vitalitas pria, mengantungi smartphone juga dapat merusak ponsel itu sendiri. Mulai dari menyebabkan overheat hingga patahan-patahan kecil.

4. Matikan Ponsel jika sudah dalam kondisi Low Batteries


Jangan paksa ponsel Anda mati-matian mempertahankan kehidupannya. Sering kita membiarkan ponsel hidup dengan kondisi baterai lemah. Walaupun mengaktifkan mode hemat daya, sebenarnya tidaklah baik membiarkan ponsel hidup dalam kondisi baterai lemah. Justru entah mengapa beberapa jenis smartphone akan semakin panas jika dibiarkan menyala dalam kondisi baterai lemah.


Semoga 4 tips sederhana di  atas berguna bagi Anda. Sebagai pengguna perangkat teknologi canggih, baiknya kita bijaksana dan selalu memperhatikan sisi kelemahan dari teknologi tersebut baik secara fisik maupun non-fisik, mulai dari sebab hingga akibat. Jika Anda punya saran atau tips lain, silahkan menaruhnya di kolom komentar, itu akan membuat artikel ini semakin baik dan berfungsi maksimal.

Post a Comment

0 Comments