Komponen Utama Sistem Transmisi Manual Mobil

 

sistem-transmisi


Sistem Transmisi merupakan komponen yang penting dari sebuah kendaraan bermotor. Semua kendaran bermotor menggunakan sistem transmisi yang beraneka ragam. Tentunya sudah tidak asing bagi kita mengenai sistem transmisi. Untuk sekarang transmisi otomatis lebih banyak di produksi, selain untuk memenuhi kenyamanan pengemudi namun juga karena teknologinya yang sudah lebih maju sehingga transmisi otomatis lebih banyak peminatnya, walaupun tidak sedikit juga peminat transmisi manual.

Lalu apa saja komponen dari sistem transmisi ini, berikut ini akan kami ulas apa saja komponen dari sistem transmisi pada mobil. Berikut ini komponen dari sistem transmisi manual



1. Kopling

Salah satu komponen dari sistem transmisi adalah kopling. Kopling merupakan salah satu komponen dari sistem transmisi yang sangat penting bagi kendaraan. Kopling berfungsi untung menyambungkan dan meneruskan putaran dari crankshaft menuju input transmisi. Namun kopling dari transmisi manual juga terdiri dari beberpa komponen yang saling berkesinambungan dan tidak boleh terpisahkan, harus memiliki ukuran yang akurat, bahan yang berkualitas yang tahan panas dan puntiran. Berikut ini komponen dari kopling :

  • Kampas kopling
  • Torsion Damper
  • Cover Clutch
  • Diafragma spring
  • Realease fork
  • Realease bearing
  • Kabel kopling / cylinder kopling
Itulah komponen dari kopling pada sistem transmisi, setelah kopling ada lagi komponen dari sistem transmisi.

2. Counter Gear


Komponen sistem transmisi pada transmisi manual selanjutnya adalah Counter gear, yang letaknya berada pada bagian dalam transmisi. Counter gear terdiri dari berbagai macam jenis gear dan juga jumlah gigi nya yang berfariasi untuk menciptakan kecepatan dan torsi yang berbeda beda. Counter gear menjadi satu kesatuan dan setiap gear nya tidak bisa dilepas.

3. Input Shaft


Inpu shaft merupakan bagian dari sistem transmisi untuk transmisi manual. Input shaft ini terpisah dari output shaft dalam arti putaran dari fly wheel tidak bisa dilanjutkan dari input shaft ke output shaft karena buka satu kesatuan. Untuk putaran dari fly whell akan diteruskan ke input shaft dan counter gear, setelah melewati gigi percepatan baru putaran dari input bisa di teruskan menuju output shaft

4. Output Shaft


Output shaft terletak pada bagian belakang transmisi, komponen inilah yang meneruskan putaran ke poros propeler yang kemudian dilanjutkan ke roda melalui final gear. Poros output tidak menjadi satu dengan poros input, sehingga memungkinkan kendaraan bisa dalam posisi netral. Pada output shaft juga terpasang sensor kecepatan kendaraan untuk menghitung seberapa cepat kendaran melaju yang di tampilkan pada speddo metter.

Itulah mengenai komponen pada sistem transmisi manual yang wajib kamu ketahui jika ingin belajar mengenai Komponen transmisi manual.

Post a Comment

0 Comments